Apa itu Javascript dan Kegunaanya

Apa itu Javascript dan Kegunaanya

 

Pengenalan dan Pengertian


Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana suatu halaman web bisa bergerak, berubah, atau berinteraksi denganmu? Javascript lah jawabanya, kamu dapat melakukan banyak hal yang keren dan menyenangkan yang membuat website kamu jadi sangat menarik.

Javascript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengendalikan perilaku dan interaktivitas pada halaman web. Jadi, bayangkan saja Javascript sebagai otak pintar yang memberikan perintah pada elemen-elemen web untuk beraksi atau melakukan sesuatu sesuai keinginanmu.


Latar Belakang


JavaScript, lahir pada tahun 1995 berkat kecerdasan Brendan Eich, membawa era baru pada interaktivitas di browser Netscape Navigator. Dalam sekejap, kepopuleran  JavaScript meroket. Netscape membawa JavaScript ke European Computer Manufacturers Association (ECMA) dan melahirkan ECMAScript, standar pertama JavaScript pada tahun 1997. Sejak itu, JavaScript terus berkembang dengan berbagai versi yang menarik. Dari ECMAScript 2 hingga ECMAScript 5, peningkatan kecil hingga revisi signifikan telah dilakukan, memperkaya fitur-fitur seperti RegEx dan Exception Handling. Sayangnya, rencana besar untuk ECMAScript 4 dibatalkan. Namun, kehadiran ECMAScript 6 pada 2015 telah mengubah segalanya dengan memperkenalkan fitur revolusioner seperti arrow functions, classes, dan modules.


Hingga saat ini, JavaScript terus diperbarui dengan hal-hal inovatif, yang membawa peningkatan fitur dan perbaikan setiap tahunnya, termasuk async/await, spread operator, dan BigInt. Perjalanan JavaScript penuh dengan inovasi yang menginspirasi, memungkinkan developer web berkreasi dengan lebih leluasa.



Fungsi-Fungsinya


JavaScript dapat digunakan untuk memanipulasi elemen HTML, seperti mengubah teks, mengubah atribut, dan mengontrol tampilan elemen. Selain itu, JavaScript memungkinkan kamu untuk menangani interaksi pengguna, seperti mengganti tampilan berdasarkan tindakan pengguna, mengambil input dari formulir, dan memberikan umpan balik yang tepat waktu.

Selain itu, JavaScript juga memungkinkan kamu untuk membuat logika bisnis yang sederhana maupun kompleks. kamu dapat membuat algoritma, menghitung nilai, dan membuat keputusan berdasarkan kondisi yang ditentukan. Dengan JavaScript, kamu dapat membuat perulangan, percabangan, dan fungsi-fungsi kustom untuk mengatur aliran program sesuai kebutuhan.

Tidak hanya itu, JavaScript juga mendukung aspek-aspek modern seperti pengolahan data asinkron dan pemanggilan API. Dengan menggunakan teknik-teknik seperti AJAX dan Promises, kamu dapat mengirim dan menerima data dari server tanpa harus me-refresh halaman. Ini memberikan pengalaman pengguna yang lebih responsif dan interaktif. seperti AJAX dan Promises, kamu dapat mengirim dan menerima data dari server tanpa harus me-refresh halaman. Ini memberikan pengalaman pengguna yang lebih responsif dan interaktif.


Cara Menggunakanya

Untuk bisa menggunakan Javascript ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, pilihlah metode atau cara yang sesuai minatmu atau sesuai kondisi tertentu. Berikut caranya : 

  • Menggunakan tag <script> : Kamu dapat menulis Javascript dalam file HTML langsung, tulislah di dalam tag <script>, tulislah sebelum akhir tag </body>. Dengan cara ini kamu bisa menulis kode yang berbeda dalam 1 file sekaligus, tapi kodemu akan bertambah panjang dan kurang rapi. Contoh :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Contoh Penggunaan JavaScript</title>
</head>
<body>
  <h1 id="title">Judul belum diubah</h1>
  
  <script>
    // Mengambil elemen dengan id "title"
    var judul = document.getElementById("title");
    
    // Mengubah teks pada elemen tersebut
    judul.innerHTML = "Judul ini diubah menggunakan JavaScript!";
  </script> 
</body>
</html>


  • Menggunakan file terpisah : Kamu akan menulis Javascript pada file terpisah yang dihubungkan ke file HTML. Tulislah file Javascript dengan format .js, (main.js). Menggunakan cara ini akan membuat penulisan kodemu semakin rapi, tapi kamu harus bolak-balik untuk melihat file HTML dan Javascript. Contoh :

<!-- File HTML -->
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Contoh Penggunaan JavaScript</title>
</head>
<body>
  <h1 id="title">Judul belum diubah</h1>
  
  <script src="script.js"></script>
</body>
</html>
// File Javascript

// Mengambil elemen dengan id "title"
var judul = document.getElementById("title");
    
// Mengubah teks pada elemen tersebut
judul.innerHTML = "Judul ini diubah menggunakan JavaScript!";

Gunakanlah cara yang paling kamu sukai atau yang paling cocok dengan kondisimu saat itu. ada kelebihan dan kekurangan pada masing-masing metode. Tapi kebanyakan web developer menggunakan cara ke-2 yaitu menggunakan file terpisah, termasuk saya sendiri! 😁 👍




Selamat sekarang ilmumu bertambah, kamu telah mengenal dan mengetahui apa itu Javascript beserta kegunaanya. Banyak hal yang bisa dilakukan Javascript di luar konteks yang saya bahas, kamu bahkan dapat membuat aplikasi android dengan Javascript dan masih banyak lagi. Jika kamu tertarik untuk belajar Javascript secara mendalam kamu harus siapkan mental, kesabaran, dan ketekunan. Karena untuk mempelajari Javascript itu tidak mudah, bahkan jika dibandingkan dengan HTML dan CSS, Javascript masih lebih sulit.


Semoga artikel ini memberikan wawasan yang menarik tentang JavaScript dan memotivasi kamu untuk terus belajar hal baru.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama